Cèṭa'an:Jalan Tol Serang–Panimbang
{{Infobox road/shieldmain/Cèṭa'an:Infobox road/meta/mask/country|province=¬|state=¬|type=Tol|county=|route=|subtype=Cèṭa'an:Infobox road/meta/mask/subtype1}} Jalan Tol Serang-Panimbang | |
---|---|
Galat skrip: tidak ada modul tersebut "Infobox road/map". | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Wijaya Karya Serang-Panimbang | |
Panjang: | Cèṭa'an:Infobox road/meta/length |
Berdiri: | 16, 2021 | – sekarang
Sejarah: | Dibangun tahun 2017-2021 |
Persimpangan besar | |
Ujung Utara: | Cèṭa'an:Rute Jalan Tol Tangerang-Merak |
Simpang Susun Walantaka Simpang Susun Cikeusal Simpang Susun Tunjung Teja Simpang Susun Rangkasbitung | |
Ujung Selatan: | Panimbang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
{{Infobox road/browselinks/Cèṭa'an:Infobox road/meta/mask/country|province=¬|state=¬|type=Tol|county=|route=}} |
Cèṭa'an:Infobox road/meta/errors
Jalan Tol Serang - Panimbang (Cèṭa'an:LangWithName) adalah jalan tol yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung, dan Taman Nasional Ujung Kulon.[1] Jalan Tol Serang–Panimbang akan tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Merak. Jalan tol ini memiliki panjang 83,6 kilometer[1] dangan luas total 785 hektare.Cèṭa'an:Cn Jalan tol ini melewati Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang dengan melewati 14 kecamatan dan 48 desa/kelurahan. Selain itu juga untuk mendukung akses pengiriman logistik/barang dari kawasan industri di sekitar Pandeglang dan Lebak, Banten hingga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Merak, Banten.[2] Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 November 2021[3]
Seksi
beccè'Jalan Tol Serang-Panimbang | |
---|---|
Panjang | 83.677 km |
Dibangun | 2017 |
Pengelola | PT Wijaya Karya Serang Panimbang |
Status | Beroperasi (seksi 1), Tahap konstruksi (seksi 2 & 3) |
Anggaran | Rp 5,33 Triliun |
Situs web | https://kppip.go.id/proyek-prioritas/jalan/jalan-tol-serang-panimbang/ |
Jalan Tol Serang–Panimbang dibagi menjadi 3 seksi yaitu:[4]
Seksi | Wilayah |
---|---|
I | Kota Serang-Rangkasbitung |
II | Rangkasbitung-Cileles |
III | Cileles-Panimbang |
Seksi I dari Kota Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak 17 November 2021 setelah diresmikan oleh presiden Jokowi pada 16 November 2021[5]. Seksi 2 & 3 saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan & konstruksi yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023 mendatang.[6]
Gerbang Tol dan Simpang Susun
beccè'Ruas Walantaka-Panimbang (Dikelola PT Wijaya Karya Serang-Panimbang)
Lihat pula
beccè'Referensi
beccè'- ↑ 1,0 1,1 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (2019) "Jalan Tol Serang - Panimbang Diarsipkan 2021-09-28 di Wayback Machine." kppip.go.id : Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
- ↑ "Jalan Tol Serang – Panimbang". Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-30. Diakses tanggal 30 April 2019.
- ↑ "Jokowi Pede Jakarta-Tanjung Lesung 1,5 Jam Lewat Tol Serang-Panimbang". CNN Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-11-16.
- ↑ Widayati, Rully, ed. (13 Juli 2016). "Pembangunan Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2018". Tempo.co (dalam bahasa Indonesia). Antara. Diakses tanggal 30 April 2019.
- ↑ Asmara, Emir Yanwardhana & Chandra Gian. "Tok! Jokowi Resmikan Tol Serang - Rangkasbitung Seksi I". CNBC Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-11-21.
- ↑ Nazmudin, Acep (2 Maret 2019). Meiliana, Diamanty, ed. "November 2019, Serang-Rangkasbitung Terhubung Jalan Tol". Kompas.com. Diakses tanggal 30 April 2019.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Tangerang-Merak |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: - |